News
70 Rumah Warga Pantai Pebuahan Jembrana Rusak Akibat Abrasi
Selasa, 05 Juli 2022, 12:00 WITA
Kondisi pesisir Pantai Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana kondisinya kini sangat memprihatinkan. Akibat abrasi akses jalan desa di Pebuahan rusak berat.
Dari pantauan terkini, kondisi pesisir pantai Dusun Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Senin (04/07/2022) tampak di sepanjang bibir pantai porak poranda akibat terjangan ombak yang telah terjadi sejak tahun 2013 silam.
Menurut keterangan salah satu warga Haryanto, kerusakan terparah terjadi dari awal tahun 2022, puluhan rumah pemukiman milik warga yang berdiri di sisi selatan jalan roboh akibat pondasinya tergerus ombak yang terjadi sejak sepekan terakhir.
“Selain merobohkan rumah warga sekitar, jalan penghubung di pebuahan ini beberapa meter jebol dan tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Haryanto menambahkan, sepanjang kurang lebih 2,6 kilometer bibir Pantai Pebuahan rusak parah, akibat abrasi dari tahun 2013 hingga saat ini, bibir pantai yang sudah tergerus kurang lebih 150 meter.
“Tercatat jumlah rumah warga yang ditinggal di pesisir pantai sekitar 70 unit rusak akibat terjangan abrasi. Warga pun saat ini harus mengungsi ke tempat sanak saudara atau ke tempat yang lebih aman untuk menghindari korban jiwa,” pungkasnya.
Penulis : Tim Liputan
Selasa, 05 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022
Selasa, 05 Juli 2022