Satgas PMK Jembrana menyemprotkan disinfektan ke kendaraan yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Hal ini untuk mengantisipasi meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi di Bali.

Setelah ditemukannya kasus 33 ekor sapi yang dinyatakan positif PMK, Satgas PMK Jembrana langsung melakukan langkah cepat untuk menekan penyebaran PMK.

Selain melakukan penyemprotan disinfektan secara keliling ke peternak pribadi dan kelompok, Satgas PMK juga melakukan sterilisasi terhadap semua kendaraan yang akan masuk Bali.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan langsung melakukan antisipasi untuk menekan dan mencegah penyebaran PMK di Kabupaten Jembrana dengan memasang alat spraying.

Saat ini Bali memberlakukan lockdown pengiriman dan penerimaan sapi untuk mencegah penularan PMK.