Pembuat kue rumahan di Jembrana kini mengeluhkan mahalnya harga telur di pasaran pascanaiknya harga BBM beberapa waktu lalu.

Seperti yang diakui salah satunya pembuat aneka kue di Kelurahan Loloan Timur Jembrana, Ahyana. Meski harga telur kini mencapai Rp55 ribu per krat (35 butir) tidak menyurutkan semangat ibu Ahyana.

Ahyana kini terus tekun memproduksi aneka jenis kue yang sebagian besar kue yang dibuatnya menggunakan bahan baku telur. Mau tidak mau, kenaikan harga telur secara signifikan ini sangat mempengaruhi produksinya.

Dia menuturkan, usaha yang digeluti selama 13 tahun ini dijadikan mata pencaharian keluarga, sehingga saat bahan baku kue yang diproduksinya yaitu telur harganya melambung tinggi dari Rp47 ribu per krat menjadi Rp55 ribu per krat, ia tetap harus membuat kue untuk dijual.

Setidaknya untuk menyiasatinya, ukuran kue yang dibuatnya saat harga telur meroket diperkecil. Ini dilakukan untuk menutupi kerugiannya.

Ahyana mengaku akibat harga telur melambung tinggi maka dirinya mengurangi produksi dan hanya melayani pesanan saja. Saat harga telur naik, rata-rata hasil penjualan harian mencapai Rp250 ribu per hari.