Warga di Banjar Dauh Peken, Desa Penarungan, Mengwi, Badung, dihebohkan adanya sebuah koper pakaian di pinggir jalan di sisi trotoar atau tepat berada di sisi depan pintu masuk salah satu rumah warga. Kejadian dan penanganan oleh pihak kepolisian ini sempat divideokan dan diunggah di salah satu media sosial. Terlihat dalam rekaman video, polisi menjaga areal di sekitar tempat kejadian. Pada video terlihat juga polisi membentangkan garis polisi di jalan raya sekitar areal terdapatnya koper diduga berisi bom tersebut. Kemudian dalam rekaman terlihat juga salah satu personil dari tim penjinak bom Polda Bali mendekati koper tersebut.

Selanjutnya tim penjinak bom ini terlihat melakukan pengecekan pada koper tersebut. Setelah beberapa saat tim penjinak bom menjauhi koper tersebut. Di akhir video unggahan terlihat foto gambar koper tepat berada di sisi trotoar. Dari pengamatan dan keterangan beberapa warga di sekitar tempat kejadian, koper pakaian diperkirakan berukuran sedang berwarna abu-abu ini telah berada di sebelah sisi trotoar sejak Senin, 8 Juli 2024, kurang lebih jam 7 malam. Selanjutnya, karena koper tersebut masih berada di tempatnya hingga Selasa, 9 Juli 2024.

Maka salah satu warga berinisiatif menyampaikan ke pihak berwajib yang kebetulan terlihat bertugas di sekitar wilayah desa setempat. Setelah berselang beberapa lama menurut warga, akhirnya pihak tim penjinak bom dari Polda Bali datang dengan menurunkan personil berpakaian lengkap. Selanjutnya koper dicurigai oleh warga berisi bom hingga potongan mayat mutilasi ini selanjutnya dicek dan dibuka. Hasilnya, setelah koper dicurigai berisi bom ini dibuka ternyata kosong alias tidak ditemukan apa-apa di dalamnya. Menurut warga sekitar, selanjutnya pihak kepolisian membawa koper tersebut untuk diamankan. Pihak penjinak bom datang kurang lebih jam 9 pagi, selanjutnya melakukan pengecekan berlangsung kurang lebih setengah jam lamanya. Selama proses pengecekan, penutupan jalan sempat dilakukan.