Warga di Banjar Tambyak, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, masih sulit mendapatkan layanan air bersih. Kondisi ini menyebabkan warga kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Warga dalam memenuhi kebutuhan air terpaksa membeli air bersih dari truk tangki hingga membuat bak-bak penampungan air hujan maupun air PDAM saat menetes. Warga biasanya membeli air bersih dari mobil tangki dengan harga Rp 300 ribu dengan kapasitas 5 ribu liter per tangki.

Penampungan air PDAM di bak dilakukan hingga larut malam karena aliran sangat kecil agar bak terisi maksimal. Kondisi seretnya air, menurut pihak PDAM, karena pompa tidak kuat menarik air.
Meskipun air PDAM jarang mengalir, pembayaran bulanan tetap dilakukan setiap bulannya. Anak Agung Gede Agung melaporkan dari Kabupaten Badung.