Dampak kemarau panjang yang melanda sejak sebulan terakhir , kembali menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di Kintamani, Bangli. Tepatnya di kawasan lereng Gunung Abang. Diketahui , munculnya kobaran api baru nampak sekitar pukul 19.00 wita. Titik api pertama kali dilaporkan terlihat dari wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem yang berbatasan dengan Bukit Abang,  Kintamani, Bangli. 

Kencangnya angin menyebabkan api dengan cepat membesar dan merembet ke wilayah lereng bukit Abang, Kintamani. Hingga saat ini belum bisa di lakukan penanganan, hal tersebut di karenakan kemiringan lokasi sangat terjal yang sangat membahayakan kalau di lalui. Tim gabungan TNI,  POLRI, BKSDA Bali timur serta masyarakat hanya bisa memantau agar api tidak merembet ke permukiman warga. 

Kalak BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan,  karena Medan yang sangat sulit di jangkau, sehingga hanya bisa di lakukan pemantauan. Pihaknya sampai saat ini selalu siap siaga kalau di butuhkan bantuan untuk memadamkan api. Diperkirakan api sudah membakar sekitar empat hektar lebih hutan di lereng Gunung Abang. I Wayan Wardana Kalak BPBD dan Damkar Bangli  berkata "Diharapkan seluruh pihak terkait mampu bekerjasama dengan baik , sehingga kobaran api tidak sampai meluas ke permukiman warga".