5 Fakta Menarik Latto-latto, Permainan yang Sedang Trending

 Rabu, 18 Januari 2023, 11:00 WITA

IKUTI BERITABALI.TV LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.tv, Nasional. 

Latto Latto saat ini tengah viral dan dimainkan oleh sejumlah anak-anak di berbagai daerah di Indonesia. Mainan tersebut mempunyai bentuk sederhana, yakni terdiri dari dua bola plastik yang diikat dengan seutas tali.

Mainan simpel yang kini digandrungi oleh semua anak-anak itu, ternyata memiliki sederet fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini lima fakta Latto-Latto yang jarang diketahui:

1. Latto-latto memiliki banyak nama

Latto-latto adalah benda yang memiliki banyak nama. Di sejumlah daerah di Indonesia, benda ini dikenal juga sebagai Katto-katto, Etek-etek, Nok-nok, dan Toki-toki.

Sementara di luar negeri, Latto-latto pun disebut sebagai Clackers, Click-clacks, Knockers, Ker-Bangers, dan Clackers.

2. Latto-latto pernah terbuat dari kaca

Awalnya, Clackers dibuat menggunakan bahan kaca tempered. Tetapi rupanya itu membuatnya mudah pecah. Oleh karena itu, perusahaan mengganti bahan Latto-latto menjadi karet.

3. Pernah viral pada 1990-an

Ini bukan kali pertama Indonesia demam Latto-latto. Pada 1990-an, Latto-latto juga pernah menjadi mainan populer di kalangan anak-anak.

Latto-latto ini masih berada satu generasi dengan mainan seperti tamagochi dan bola bekel.

4. Sempat populer di Amerika

Meskipun permainan Latto-latto banyak ditemukan di Indonesia, rupanya mainan ini pertama kali muncul pada 1960an dan mulai populer pada 1970-an di Amerika dengan sebutan Clackers.

5. Senjata di Jojo's Bizarre Adventure

Latto-latto rupanya pernah muncul di anime Jojo's Bizarre Adventure sebagai senjata. Karakter yang menggunakan senjata tersebut bernama Joseph Joestar.

Pada episode 15 Jojo's Bizarre Adventure Part 2: Battle Tendency, Clackers tersebut digabungkan dengan ripple.

Senjata itu tidak hanya bisa melukai lawan, tetapi juga merobek kulitnya. Setelahnya, senjata Latto-latto tersebut pun bisa mengacak-acak organ tubuh.

Penulis : Tim Liputan