Semeton
5 Permainan Tradisional Bali yang Jarang Dimainkan
Senin, 04 Juli 2022, 19:00 WITA
Permainan yang dilakukan secara berkelompok. Peserta permainan ini nantinya akan berperan sebagai meong (kucing) dan bikul. Pemain yang kalah biasanya akan menjadi meong dan yang menang akan menjadi bikul dan sisa pemain lainnya akan berperan menjadi lingkaran.
Selama melakukan permainan ini, lagu meong meong akan dinyanyikan.
Setelah lagu selesai dan kata juk meng juk kul diucapkan meong pun bergerak lari mengejar bikul yang ada di dalam lingkaran.
4. Curik-curik
Curik-curik adalah permainan tradisional berkelompok.
Dua orang menjadi pintu dengan menyatukan tangan dan sisanya berbaris beriringan melewati pintu tersebut.
Dalam permaianan dinyanyikan lagu curik-curik dan saat lagu habis satu orang yang berbaris akan tertangkap oleh pemain yang menjadi pintu dan yang tertangkap dihukum.
5. Gasing
Gasing, atau biasa juga disebut gangsing. Permainan asal Desa Munduk, Buleleng tersebut, menggunakan gasing yang berukuran lebih besar dari gasing kebanyakan.
Tidak seperti permainan gasing pada umumnya yang jadi kegemaran anak-anak, gasing raksasa hanya dimainkan oleh anak remaja hingga dewasa. Cara memainkannya persis dengan gasing kecil.
Gasing dililitkan pada seutas tali lalu dilemparkan ke area yang telah disediakan.
Penulis : Tim Liputan
Senin, 04 Juli 2022
Senin, 04 Juli 2022
Senin, 04 Juli 2022
Senin, 04 Juli 2022
Senin, 04 Juli 2022
Senin, 04 Juli 2022
Senin, 04 Juli 2022
Senin, 04 Juli 2022