News
7 Fakta Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan 151 Orang
Senin, 31 Oktober 2022, 11:00 WITA
Korea Selatan tengah berduka. Ratusan warga meninggal dunia saat merayakan pesta Halloween yang telah vakum selama hampir tiga tahun di Itaewon. Hiruk pikuk dan antusiasme warga justru berujung duka.
Korban yang meninggal dunia terus bertambah. Pejabat pemerintah hingga pihak kepolisian juga telah melakukan investigasi terkait tragedi yang disebut menewaskan 151 orang itu.
Mengutip dari berbagai sumber, beberapa informasi yang dirangkum merupakan pernyataan dari berbagai saksi di lokasi. Berikut fakta-fakta tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan ratusan orang;
1. Korban sebagian besar remaja
Sebanyak 151 meninggal dalam tragedi ini. Kebanyakan korban masih berusia belia. Rata-rata mereka adalah remaja dan orang berusia 20 an.
2. Serangan jantung jadi penyebab korban meninggal
Banyaknya pengunjung yang berdesak-desakan di jalanan Itaewon menyebabkan mereka mengalami sesak hingga terinjak. Korban juga kebanyakan disebut meninggal akibat serangan jantung.
Pejabat di tempat kejadian menyebut, saat ini banyak korban menderita serangan jantung dan kesulitan bernapas.
Baca juga:
6 Makanan Ini Baik untuk Kesehatan Jantung
3. Kostum Halloween jadi kostum kematian
Di lokasi, setelah tragedi itu terjadi banyak korban tergeletak di jalanan. Korban yang membutuhkan pertolongan hingga yang meninggal dunia tampak masih menggunakan kostum halloween.
Foto dan video di media sosial menunjukkan orang-orang tergeletak di jalan dan di atas tandu.
4. Seribuan petugas dikirim ke lokasi kejadian
Lebih dari 1.700 petugas tanggap darurat telah dikirim, termasuk 517 petugas pemadam kebakaran, 1.100 petugas polisi, dan sekitar 70 pegawai pemerintah.
5. Identifikasi korban sulit dilakukan
Pihak berwenang kesulitan mengidentifikasi korban. Mereka juga telah meminta bantuan keluarga untuk mengenai anggota keluarganya yang diyakini jadi salah satu korban.
6. Ada korban orang asing
Dua orang asing dilaporkan tewas dalam insiden ini. Sementara itu, 15 di antaranya juga dilaporkan luka-luka. Pemerintah kota Seoul juga menerima laporan orang hilang.
7. Korban tewas kemungkinan masih bertambah
Dari laporan terakhir, sebanyak 151 orang dikabarkan meninggal dunia. Otoritas kesehatan setempat menyebut angka tersebut kemungkinan masih akan bertambah. Hal ini lantaran korban luka dan kritis yang dirawat di rumah sakit juga cukup banyak.
Penulis : Tim Liputan
Senin, 31 Oktober 2022
Senin, 31 Oktober 2022
Senin, 31 Oktober 2022
Senin, 31 Oktober 2022
Senin, 31 Oktober 2022
Senin, 31 Oktober 2022
Senin, 31 Oktober 2022
Senin, 31 Oktober 2022