Seekor anjing suspect rabies karena mengamuk dan menggigit delapan warga di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Jumat, 26 April 2024 kemarin. Rata-rata seluruh korban tersebut dikategorikan gigitan risiko tinggi, yaitu di bagian jari tangan, kaki, serta bagian kepala. Anjing dengan ciri-ciri berjenis kelamin betina berwarna hitam dan putih menggigit delapan warga selama 2 hari berturut-turut yakni Jumat dan Sabtu kemarin.

Salah satu korban gigitan anjing di Banjar Pangkung Tanah Desa setempat mengatakan tanpa menggonggong, anjing diduga rabies menyerang wajah dan bagian kaki korban. Akibatnya harus mendapatkan 24 jahitan di bagian wajahnya. Kedelapan korban gigitan tersebut sudah mendapatkan perawatan dan vaksin anti rabies di puskesmas.

Petugas mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari kontak dengan anjing liar. Jika digigit anjing, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir, serta segera ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.