News
Awalnya Hobi, Usaha Barang Antik Ariasa di Badung Kini Jadi Sumber Rezeki
Sabtu, 01 Oktober 2022, 11:00 WITA
Menurutnya, awalnya hanya iseng-iseng mengumpulkan barang-barang jadul karena mencoba mencari peluang usaha lain saat pandemi.
"Pertama hanya iseng-iseng menawarkan karena saat itu mencari pekerjaan susah dan iseng-iseng lah mencari benda-benda antik yang kemudian ditawarkan ternyata peminatnya ada juga," ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya, masih ada peminat benda antiknya walaupun tidak seperti saat mulai pandemi yang justru lebih ramai. Namun, saat ini terlihat telah berlahan-lahan mulai menggeliat kembali.
"Peminatnya ada lokal serta mancanegara seperti, negara Rusia dan Inggris. Tetapi, lebih banyak peminatnya dari kalangan lokal khususnya para pemilik usaha Coffe Shop untuk keperluan pajangan interior," bebernya.
Adapun barang paling diminati mulai dari elektronik seperti, TV Hitam Putih, Camera analog dan lain-lainya. Pengumpulan benda-benda tersebut selain dilakukan sendiri juga menggunakan sistem barter dengan teman-teman penghobi koleksi benda antik.
"Biasanya setelah pulang kerja meluangkan waktu untuk mencari barang-barang antik," cetusnya.
Untuk kendala yang dihadapi sampai saat ini, ia mengaku kadang kalah cepat mendapat barang dari teman-teman yang suka mengoleksi barang-barang antik.
Usahanya yang bertempat di Jalan Raya Canggu nomor 70 Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini ternyata juga bisa menjadi tambahan biaya rumah tangga.
Penulis : Tim Liputan
Sabtu, 01 Oktober 2022
Sabtu, 01 Oktober 2022
Sabtu, 01 Oktober 2022
Sabtu, 01 Oktober 2022
Sabtu, 01 Oktober 2022
Sabtu, 01 Oktober 2022
Sabtu, 01 Oktober 2022
Sabtu, 01 Oktober 2022