Para pelaku usaha resto dan warung tertarik pada pernak-pernik interior bekas hotel.

Hal tersebut diperkirakan disebabkan karena kondisi ekonomi telah membaik. Sehingga akhirnya berdampak ke sektor usaha. Selain itu juga kondisi barang bekas hotel rata-rata masih bagus dan harganya terjangkau.

Nila, pemilik usaha barang-barang bekas hotel di Kerobokan, Badung.

Para pembeli sebagian besar mencari produk berupa meja maupun kursi dengan kisaran harga mulai Rp200.000 hingga Rp4.000.000 per satuannya.

Jumlah barang yang terjual dalam sehari atau dalam sebulan tidak menentu.

Barang-barang bekas hotel sebagian besar didapat dari beberapa hotel khususnya yang telah berhenti beroperasi, sehingga barang barangnya dijual.

Peminat datang dari beberapa daerah mulai dari Canggu, kuta serta ada juga pembeli dari daerah Ubud, Gianyar.

Menurut dirinya peluang usaha penjualan barang-barang  bekas hotel masih menjanjikan untuk saat ini maupun yang akan datang. (Aga)