Bawaslu Kabupaten Jembrana menggelar apel siaga pengawasan Pilkada Serentak 2024. Apel yang diikuti ratusan petugas Panwas ini untuk mengantisipasi adanya pelanggaran pemilu pada tahapan masa tenang yang dimulai Minggu, 25 November 2024, selama tiga hari ke depan jelang pencoblosan. Apel siaga ini diikuti oleh 487 petugas pengawas TPS, 51 petugas pengawas desa dan kelurahan, serta 15 pengawas kecamatan se-Kabupaten Jembrana.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana Made Widiastra mengatakan, di masa tenang ini kerawanan pelanggaran sangat tinggi. Sejumlah pelanggaran yang berpotensi terjadi pada masa tenang, seperti netralitas pegawai negeri sipil termasuk TNI, Polri serta Money politic, menjadi perhatian serius Bawaslu Jembrana. Selain netralitas PNS, TNI, Polri, dan money politic, pengawasan di masa tenang ini juga difokuskan pada logistik Pilkada hingga nanti pendistribusian ke masing-masing TPS. Termasuk mengantisipasi kecurangan saat proses pungut hitung suara pada 27 November. Sehingga potensi pelanggaran yang dapat mencoreng jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Jembrana bisa dicegah bersama-sama.