Kuliner

Camilan Tradisional Klepon dari Bahan Alami nan Legit di Gianyar

 Jumat, 27 Januari 2023, 10:00 WITA

IKUTI BERITABALI.TV LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.tv, Gianyar. 

Aneka kuliner tradisional khususnya berbahan alami masih dapat dijumpai dan dinikmati dibeberapa tempat di Bali.

Salah satunya menu tradisional jajanan adalah Klepon dibuat oleh salah satu pelaku usaha kuliner yang telah berjalan tiga puluh tahunan lamanya di daerah Sengguan, Gianyar.

Jajanan Klepon yang ditawarkan berbeda dengan klepon pada umumnya. Karena bahan dasar pembuatannya mengunakan bahan-bahan alami atau sama sekali tidak menggunakan bahan bahan kimia dalam olahan adonanya.

Jero Ekawati, pelaku usaha dan penjual jajanan tradisional Klepon, di Banjar Sengguan, Gianyar.

Adapun bahan-bahan alami tersebut mulai dari tepungnya menggunakan ketan asli serta pewarna hijau dari masing-masing butiran Klepon menggunakan daun kayu suji berpadu daun pandan asli. Sehingga menghasilkan tekstur serta memberi citarasa dan aroma yang berbeda dari menu olahan Klepon pada umumnya.

Adapun proses tahapan pembuatannya mulai dari adonan Klepon dibuat saat pagi hari. Selanjutnya daun pandan dan daun kayu suji dijadikan satu kemudian diblander untuk selanjutnya digunakan sebagai pewarna hijau dari adonan tepung ketan sebagai adonan utama dalam proses pembuatannya.

Selanjutnya masuk ke proses pembentukan Klepon dibarengi dengan pengisian gula merah yang dimasukan ke dalam Klepon yang telah dibentuk secara satu-persatu.

Setelah berbentuk bulat selanjutnya masuk ke tahap perebusan dengan membutuhkan waktu kurang lebih tiga menit sampai bulatan klepon terlihat cukup matang untuk diangkat.

Tahap berikutnya Klepon telah matang kemudian diangkat dan ditiriskan sejenak. Kemudian diberi parutan kelapa agar seluruh Klepon dipastikan berlumbur parutan-parutan kelapa tersebut.

Seletah Klepon seluruhnya berlumbur parutan kelapa, barulah ketahapan pengemasan.

Dirinya mengaku dalam proses produksi kurang lebih mampu menghabiskan sebanyak dua puluh kilogram tepung ketan asli. Khususnya pada hari senin hingga jumat, sedangkan pada sambu dan minggu mengahabiskan 25-30 kilogram tepung ketan. Hal tersebut disebabkan karena pesanan meningkat pada hari sabtu dan minggu.

Adi, salah satu pembeli dan penikmat jajanan tradisional Klepon, Kerobokan, Badung. Menurutnya cita rasa jajanan tradisional Klepon di daerah Sengguan, Gianyar sangat berbeda jika dibandingkan dengan jajanan Klepon di daerah lainnya di Bali. Rasanya terasa sangat nikmat dan enak saat disantap.

Dirinya mengaku setiap keluar kota pasti menyempatkan diri mampir sejenak guna mencicipi jajalan Klepon khususnya di daerah Sengguan, Gianyar ini.

Bagi pecinta kuliner yang berkeinginan mencoba jajanan tradisional Klepon dapat mencicipinya dengan harga mulai dari Rp2.500 sampai Rp50.000 per bungkusnya atau para pecinta kuliner bisa datang langsung ke gerai usahanya  di daerah Banjar Sengguan, Gianyar. (Aga)

Penulis : Tim Liputan