Darmasaba Village Festival (Davest) ke-2 dihelat di Desa Darmasaba, Kabupaten Badung. Davest ke-2 ini akan digelar selama tiga hari, pembukaan dimulai dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024. Dalam perhelatan tahun ini, beberapa perlombaan digelar, mulai dari lomba seni tabuh, tari, hingga pagelaran pertunjukan musik.

Dalam kesempatan tersebut, Perbekel Desa Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabhawa Manuaba, pada Kamis mengatakan bahwa Davest merupakan bentuk inovasi guna mendukung jalannya pemerintahan desa dalam mencapai misi desa menuju masyarakat sejahtera, unggul, religius, berbudaya, dan aman. Perhelatan Davest digelar dua tahun sekali, dan di tahun mendatang direncanakan akan dihelat kembali dengan nama Dafost. Davest tidak hanya sekadar festival, tetapi juga terdapat pembinaan dan edukasi.

Dirinya berharap, melalui Davest, setidaknya akan mampu mensejahterakan masyarakat melalui pengembangan UMKM serta penguatan materi baik dari perbankan hingga terkait plus minus media sosial yang disuguhkan dalam rangkaian Davest ke-2. Davest ke-2 melibatkan pemuda dan pemudi di Banjar se-Desa Darmasaba. Sebagian besar pemuda dan pemudi yang terlibat masih duduk di bangku SMP dan SMA. Selain melibatkan anak muda, 35 UMKM di Desa Darmasaba juga turut serta dalam festival ini.

Dirinya berharap event festival Davest dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga selalu terdapat inovasi-inovasi baru setiap dua tahunnya. Masih dalam waktu dan kesempatan yang sama, I Wayan Adi Arnawa, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, mengapresiasi kegiatan Davest ke-2. Hal ini dikarenakan, menurut Adi Arnawa, festival ini dirasa akan mampu memberi ruang bagi para UMKM di Desa Darmasaba khususnya dan Kabupaten Badung umumnya. Melalui event Davest, setidaknya akan ada UMKM-UMKM yang muncul, sehingga para pelaku UMKM memiliki tempat guna menampilkan produk-produk yang ditawarkan.