Umum
Gula Merah Olahan Pak Sakri di Jembrana Dipasarkan ke Seluruh Wilayah Bali
Senin, 08 Agustus 2022, 14:00 WITA
Pengusaha gula merah Sakri (52) di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara melakoni usaha sejak tahun 1986.
Pria asal Banyuwangi itu merantau 1994 ke Bali hingga kini akhirnya menetap di Jembrana. Musibah terjadi pada tahun 2017, dimana dia mengalami kelumpuhan yang tidak diketahui penyebabnya selama 1 tahun.
Saat itu ia dibantu 9 orang untuk memasarkan gula merahnya. Tahun 2018 akhirnya Tuhan mengizinkan Sakri untuk bisa bangkit dari sakit dan kini bisa bekerja memproduksi gula merah sendiri.
Bahkan, anaknya yang kedua dan ketiga kini malah pandai memanjat pohon kelapa di kebun kelapa yang dikontrak dengan salah seorang warga pemilik lahan.
"Produksi gula merah Bali semi dari sadapan kelapa dalam 1 hari bisa dilakukan 2 kali untuk 50 pohon. Dengan produksi dalam 1 hari bisa mencapai 5-6 kwintal. Kekurangan itu diambil dari produk luar Bali untuk bisa mencapai target memenuhi kebutuhan gula merah Bali," paparnya.
Senin, 08 Agustus 2022
Senin, 08 Agustus 2022
Senin, 08 Agustus 2022
Senin, 08 Agustus 2022