News
Kampanye dan Serangan Fajar Dorong Perekonomian Bali, Meski Tidak Signifikan
Selasa, 12 November 2024, 15:51 WITA
Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2024 diharapkan dapat menggerakkan aktivitas perekonomian di masyarakat. Namun, menurut Prof. Dr. IB Raka Suardana, S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undiknas Denpasar, kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 0,2% dari 5,38% yang saat ini tercatat, seperti yang disampaikan belum lama ini di Renon, Denpasar.
Prof. Raka menyoroti bahwa meskipun kampanye besar-besaran tidak lagi dilakukan, kegiatan terkait Pilkada tetap membawa dampak ekonomi. Dia menambahkan bahwa keberadaan aktivitas ekonomi dalam kampanye, seperti honor yang diterima oleh panitia pemilihan kecamatan dan petugas pelipatan kertas suara, turut meningkatkan peredaran uang di masyarakat.
Baca juga:
Polda Bali Ungkap Kasus Pegadaian Ilegal, Satu Tersangka Diamankan Bersama 3 Mobil dan 21 Motor
Lebih lanjut, Raka menjelaskan bahwa serangan fajar, yang merujuk pada praktik pemberian uang atau barang untuk memengaruhi pemilih, juga dapat memicu peredaran uang yang lebih besar. Meskipun dampak ekonomi dari kegiatan kampanye Pilkada Bali 2024 tidak terlalu besar, aktivitas tersebut tetap memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dengan meningkatkan peredaran uang, terutama melalui mekanisme serangan fajar yang masih marak.
Penulis : bbn/beritabali.tv
Editor : I Kadek Ade Chandra Putra
Selasa, 12 November 2024
Selasa, 12 November 2024
Selasa, 12 November 2024
Selasa, 12 November 2024
Selasa, 12 November 2024
Selasa, 12 November 2024
Selasa, 12 November 2024
Selasa, 12 November 2024