News
Menengok Proses Pembuatan Tegel di Badung yang Bernilai Seni Tinggi
Rabu, 02 November 2022, 11:00 WITA
Proses pembuatan Tegel dalam proses produksinya ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual.
Menurut salah satu pembuat tegel di Banjar Baler Pasar, Darmasaba, Badung, I Kadek Muliasa, hal itu dikarenakan setiap motif tegel dikerjakan satu per satu secara manual. Sehingga, kata dia, dalam proses pembuatan satu tegel membutuhkan waktu kurang lebih selama tiga hari.
"Proses pembuatannya satu hari selanjutnya proses perendaman satu hari. Ini dilakukan agar tegel yang dihasilkan tidak keropos. Kemudian dilanjutkan ke tahap pengeringan yang membutuhkan satu hari lamanya," jelasnya belum lama ini.
Untuk membentuk motif pada setiap tegel dikerjakan secara manual satu per satu.
"Memang manual karena saat pewarnaan menggunakan tangan sendiri. Warna yang diinginkan dituangkan secara sedikit demi sedikit. Sehingga menghasilkan motif dan warna sesuai keinginan dan hasil yang bagus," paparnya.
Ia menyebut untuk harga per tegel tergantung motif dan warna dipesan. "Jika motif yang dipesan rumit tentu harganya akan lebih mahal," sebutnya.
Peminat tegel manual sejauh ini, kata dia, selain dari pelaku usaha coffee shop, vila, restoran maupun pribadi, juga datang dari mancanegara seperti dari Negara Belanda dan Italia dengan pesanan ratusan meter untuk sekali orderannya.
Baca juga:
Jokowi Masa Muda, Beginilah Transformasinya
Keunikan tegel yang dibuat manual, menurut Muliasa, meskipun telah dipasang bertahun-tahun, harga tegel akan semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan karena, semakin lama umur tegel maka nilai seninya akan semakin tinggi.
Penulis : Tim Liputan
Rabu, 02 November 2022
Rabu, 02 November 2022
Rabu, 02 November 2022
Rabu, 02 November 2022
Rabu, 02 November 2022
Rabu, 02 November 2022
Rabu, 02 November 2022
Rabu, 02 November 2022