Kabupaten Jembrana banyak memiliki beragam kerajinan tangan salah satunya kerajinan songket khas Jembrana. Salah satu yang memproduksi kain ini adalah kelompok Songket Putri Mas di lingkungan Satria, kelurahan Pendem Jembrana. Hasil songket yang dibuatnya sudah menjajal pangsa pasar hingga Internasional.

Pengrajin kain songket, Ni Luh Wayan Sriani sudah lama menggeluti dan menekuni kerajinan songket khas Jembrana. Berawal pada tahun 2007 hanya membuat kain bordir hingga tahun 2013 baru memulai ke Songket Khas Jembrana.

Sejak itulah Ni Luh Wayan Sriani konsentrasi ke tenun kain songket. Dalam memproduksi songket, Sriani memperdayakan kaum wanita, agar mereka bisa menambah pemghasilan.

Produksi kain songket yang dihasilkannya menyasar segmen pasar kelas menengah ke atas. Karena dalam proses produksi dikerjakan secara manual dengan penuh ketelitian. Dari kualitasnya, hasil manual kualitasnya jauh lebih baik dari hasil mesin.

Dalam proses pemasaran dilakukan langsung maupun Online. Selain itu juga selalu aktif mengikuti kegiatan pameran baik nasional maupun internasional. Selain itu pemasaran juga dilakukan dengan konsep perumahan, tidak konsep dijual seperti di toko-toko.

Sementara untuk kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan kain songket adalah mahalnya harga bahan baku. Hal ini karena bahan baku yang digunakan adalah bahan pilihan. Selain itu sekarang sudah ada kain songket dengan motif bordiran dan sablonan. (Jbr)