Omzet Penjualan Pedagang Nasi Jinggo di Kapal Badung Menurun
Kamis, 18 Agustus 2022, 11:00 WITA
"Ya, mungkin karena sebagian pekerja masih ada dirumahkan atau telah total berhenti bekerja di Hotel sehingga, tidak lagi berbelanja kesini," katanya.
Senada, pedagang nasi Jinggo lainnya, Anak Agung Bagus Anom Gunawan juga mengungkapkan hal yang sama dimana kondisi mulai pandemi sampai saat ini memang terjadi penurunan pesanan. Biasanya 200 bungkus nasi jinggo mampu terjual, tetapi saat ini hanya di bawah 200 bungkus nasi Jinggo mampu terjual setiap harinya.
"Menurun sekali penjualannya saya rasakan saat ini, kondisinya tidak seperti sebelum pandemi ramai," cetusnya.
Kedua pedagang ini sangat berharap kondisi ekononi dan pariwisata Bali dapat normal seperti sedia kala, sehingga penjualan nasi Jinggo kembali laris seperti sebelum adanya Pandemi.
Penulis : Tim Liputan
Lainnya :
Kamis, 18 Agustus 2022
Jelang Natal dan Tahun Baru, Muatan Truk Dibatasi
Kamis, 18 Agustus 2022
Forum Konsultasi Publik Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali, Selasa (27/06/2023)
Kamis, 18 Agustus 2022
Gula Merah Olahan Pak Sakri di Jembrana Dipasarkan ke Seluruh Wilayah Bali
Kamis, 18 Agustus 2022
Masih Jadi yang Paling Murah, Minyak Kita Lebih Diminati di Badung
Berita Lainnya :
Kamis, 18 Agustus 2022
Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan akibat Dampak Erupsi Gunung Api
Kamis, 18 Agustus 2022
Dua Tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang Ditangkap Polres Badung
Kamis, 18 Agustus 2022
78.958 Lansia Menjadi Pemilih Tetap di Pilkada Badung
Kamis, 18 Agustus 2022
