"Kalau penjualannya hanya 5 persen peningkatanya. Jika dibandingkan dengan penjualan saat ramai kunjungan. Penjualan rata-rata mulai dari Rp 200 sampai Rp 300 ribu per hari mampu diraup. Sedangkan saat ini hanya mampu mendapatkan  Rp 100 ribu per harinya", paparnya.

Sebelum Pandemi kunjungan wisatawan didominasi turis lokal, Australia, Rusia serta Jerman.

"Australia paling mendominasi sebelumnya. Dengan rata-rata produk paling diminati berupa kalung-kalung, Kain, hingga Baju bercirikhas Bali", ujarnya.

Pedagang lainnya, Ni Nyoman Tini mengatakan, kondisi penjualan saat ini sudah terlihat sedikit bergeliat dari dibanding saat Pandemi.

Terkait penjualan menurut Dirinya, tidak dapat ditentukan perharinya semua tergantung dari jumlah kunjungan wisatawanya.

"Jika musim ramai sebelum Corona penjualan sebesar Rp 300 sampai Rp 500 ribuan mampu diraup.Akan tetapi, sampai saat ini penjualan kurang dari itu", pungkasnya.