News
Pedagang Lalapan di Dalung Keluhkan Harga Minyak Goreng Naik
Selasa, 26 April 2022, 15:25 WITA
Jika dirata-ratakan, ia menggunakan minyak goreng kurang lebih 4 liter sekali pakai atau sekali menggelar dagangan. Kenaikan harga minyak goreng mengakibatkan modalnya untuk membeli bahan lumayan tinggi.
"Jika 4 liter dulu total modal membeli minyaknya mencapai Rp70 ribuan sedangkan, saat ini menjadi Rp100 ribuan 4 liternya atau dua kali lipat harganya," katanya. Meskipun harga minyak goreng naik, ia mengaku harga per porsi menu lalapan yang ditawarkan tidak mungkin dinaikkan dalam kondisi saat ini.
"Untuk harga kami tetapkan seperti sebelum terjadi kenaikan harga minyak goreng karena tidak mungkin dinaikkan di tengah kondisi ekonomi belum stabil seperti saat ini. Sangat kasihan sekali yang berbelanja atau langganan saya," ucapnya.
Tidak ada cara lain, kata dia, selain tetap bertahan sehingga saat ini sudah sangat disyukuri sekali. Istilahnya cukup dapat memutar modal saja dulu.
Dirinya sangat berharap kepada Pemerintah agar kenaikan harga minyak goreng ini cepat dapat ditangani agar harga minyak goreng kembali normal.
"Setidaknya Pemerintah dapat turun sesekali melihat secara langsung ke bawah. Karena, sangat berdampak sekali kenaikan harga minyak goreng tersebut. Khususnya bagi para pedagang kecil atau usaha yang bergantung dengan minyak goreng," ungkapnya.
Dampak harga minyak goreng yang belum stabil akhirnya membuatnya malah merugi berjualan.
"Ya, dapat dikatan norok lah," pungkasnya.
Penulis : bbn/beritabali.tv
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022
Selasa, 26 April 2022