News
Pelaku Pariwisata Masih Keluhkan Kemacetan di Destinasi Pariwisata
Senin, 04 November 2024, 16:31 WITA
Kemacetan di sejumlah destinasi pariwisata di Bali masih menjadi perhatian utama pelaku industri pariwisata. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, kondisi kemacetan semakin parah dan berpotensi mengancam daya tarik Bali sebagai tujuan wisata utama dunia. Para pelaku pariwisata mengungkapkan kekhawatiran jika kemacetan ini dibiarkan berlangsung lama. Dampak negatifnya tidak hanya mengurangi kenyamanan wisatawan, tetapi juga berpengaruh pada pendapatan dan reputasi Bali di mata dunia. Maka, upaya pemecahan masalah kemacetan sangat diperlukan. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan meliputi pengembangan infrastruktur transportasi, peningkatan sistem transportasi umum, dan penerapan manajemen arus lalu lintas yang lebih efektif. Terkait hal tersebut, Hendra Dinata, salah satu pelaku pariwisata di Bali yang lebih akrab disapa Sinyo, menegaskan bahwa pentingnya pembangunan infrastruktur parkir di area destinasi wisata.
Pemerintah perlu menyediakan kantong-kantong parkir untuk mengurangi kemacetan di beberapa titik, terutama di daerah tujuan wisata di Bali." Kemudian, masih dengan pelaku usaha perhotelan di Jimbaran, Badung, I Wayan Sunarga Sonny menyebut bahwa kemacetan salah satunya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan infrastruktur yang ada. Kondisi ini salah disebabkan oleh kurangnya perimbangan antara armada dan infrastruktur, yang menyebabkan kemacetan di berbagai titik, khususnya di daerah pariwisata di Bali.” Selanjutnya, Ketua Bali Tourism Board (BTB) dan GIPI Bali, IB Agung Partha Adnyana menyarankan agar penanganan kemacetan dapat dilakukan dengan mencoba mengurangi jumlah kendaraan dan memperbaiki infrastruktur yang telah ada saat ini. Ia juga mengusulkan pengaturan penggunaan kendaraan bagi wisatawan, termasuk kemungkinan penggunaan kendaraan bersama.
Jika belum ada peraturan baru, masalah kemacetan akan terus menjadi kendala bagi para wisatawan yang datang ke Bali. Dengan langkah yang tepat, diharapkan kemacetan dapat teratasi, memberikan pengalaman lebih baik bagi wisatawan dan melindungi sektor pariwisata Bali dari dampak negatif di masa depan.
Penulis : bbn/beritabali.tv
Editor : I Kadek Ade Chandra Putra
Senin, 04 November 2024
Senin, 04 November 2024
Senin, 04 November 2024
Senin, 04 November 2024
Senin, 04 November 2024
Senin, 04 November 2024
Senin, 04 November 2024
Senin, 04 November 2024