Pembuatan Keripik Gadung, dari Beracun Hingga Bisa Dikonsumsi di Jembrana

 Kamis, 02 Februari 2023, 12:00 WITA

IKUTI BERITABALI.TV LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.tv, Jembrana. 

Umbi hutan yang disebut Gadung ternyata bisa jadi bahan Keripik. Meski Gadung terkenal beracun tapi ketika diolah menjadi keripik akan hilang dan tidak bikin mabuk bagi para penikmat keripik ini. Seperti yang dilakukan oleh pembuat Kripik Gadung Masudi di Desa Cupel, Kecamatan Negara.

Pembuat Keripik Gadung, Masudi (50), sebelumnya terjun ke produksi Keripik Gadung dulunya mengerjakan batu bata merah. Kini setelah menekuni Keripik Gadung ia bisa menghidupkan tiga anak dan sang istri. Malah usahanya ini mampu menampung tenaga kerja. 

Untuk mengolah gadung menjadi irisan keripik, membutuhkan waktu yang lama, terutama membersihkan Gadung agar tak beracun. Gadung harus dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis dan ditaburi dengan abu gosok kemudian direndam selama 24 jam hingga endapan racun keluar.

Setelah itu Gadung kemudian dibilas dan dijemur dibawah terik matahari hingga kering. Sebelum digoreng gadung yang sudah ditaburi garam lalu diiris untuk digoreng. Satu bungkus kripik dijual Rp1000 di warung-warung.

Kini usaha Keripik Gadung Masudi semakin banyak perminatnya. Dengan bahan Gadung sebanyak 35 kilogram, omzet penjualan perminggu mencapai Rp2.500.000. (Jbr)

Penulis : Tim Liputan