Penampilan Seni Barongsai selalu menghiasi perayaan tahun baru cina atau dikenal dengan Imlek. Barongsai ditampilkan di beberapa tempat sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar untuk menyaksikannya.

Beberapa pertunjukkan juga dilakukan oleh kelas umur tertentu, seperti anak-anak. Salah satunya pertunjukan Barongsai yang dilakukan oleh anak-anak ada di depan area salah satu usaha industri pariwisata di daerah Kuta, Badung.

Menurut para penari Barongsai, mereka senang menarikan barongsai meskipun bobotnya terasa berat dan panas. Hal tersebut disebabkan karena dapat menarikannya bertepatan dengan imlek di tahun ini.

I Putu Teja Pranata, salah satu penari Barongsai anak-anak di Kuta, Badung. Mengaku senang memainkan Barongsai dikarenakan dapat memainkannya pas di perayaan Imlek.

Selama menarikan Barongsai, kesulitan yang dialami bukan dari gerak dilakukan selama pementasannya, melainkan hanya bobot Barongsai yang ukurannya masih dirasa berat.

Dirinya mengaku telah mulai belajar menarikan barongsai sejak berumur sebelas tahun hingga saat ini.

Nanta Prawira Adi, salah satu penari Barongsai anak-anak di Kuta, Badung. Menarikan Barongsai tentunya senang meskipun kostumnya berat serta panas. Dirinya menyebut belajar menarikan Barongsai sejak menginjak umur sembilan belas tahun hingga saat ini. (Aga)