Ada kejadian tak terduga saat Presiden Joko Widodo mendatangi Pasar Rakyat Bandar Batauga dalam kunjungan kerja di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Ketika siswi SMA asal Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, berani omeli Jokowi dihadapan ratusan orang.

Siswi bernama Sabrila itu secara spontan  mengungkapkan kekesalannya pada Jokowi saat  berkunjung ke Buton. Sabrila mengaku kesal tidak bisa berfoto bersama Presiden karena HPnya rusak.

Kejadian tersebut  diunggah di YouTube Sekretariat Presiden dan mendapat banyak sorotan. Kekesalan Sabrila tersebut ditumpahkan saat berhasil bertemu Presiden Jokowi.

“HP-ku rusak gara-gara kejar Pak Jokowi,” kata Sabrila dalam video di Youtube siswi SMA berani Omeli Jokowi tersebut.

Mendengar omelan  Sabrila,  Jokowi bukannya marah atau naik pitam, justru malah tertawa bersama ajudannya.

Kemudian, Jokowi pun mengajak Sarbila berfoto bersama menggunakan kamera milik sekretariat presiden."Ini, kamu diwawancarai saja di sini,” kata Jokowi sambil menunjuk ke arah kamera yang dipegang staf sekretariat presiden.

Namun, Sarbila kembali mengungkapkan kekesalan karena HP miliknya rusak.

“HP-ku rusak hanya untuk kejar Pak Jokowi. Dari tadi saya tunggu. Sampai di sekolah tapi Pak Jokowi lewat cepat saja. HPku udah rusak,” lanjut Sarbila sambil berurai air mata.

Lagi-lagi Jokowi dan ajudannya kembali tertawa mendengar omelan Sarbila.

Kini, Sabrila patut berbahagia karena telah mendapatkan gantinya, yaitu sebuah telepon genggam baru dari Presiden Joko Widodo. Saat dibelikan telepon genggam baru tersebut, ia menceritakan kembali kejadian yang dialaminya.

"Pertamanya itu, beliau hanya lewat di depan SMA kami, itu pun hanya sepintas saja. Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar. Saya jatuh, masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden," kenang Sabrila sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 28 September 2022.

Dengan telepon genggam barunya itu, Sabrila mengaku akan menggunakannya untuk belajar dan menghubungi orang tuanya. "Buat belajar, hubungi orang tua, kalau bisa nomornya Pak Presiden juga," ujarnya berkelakar.