Tradisi Ngrebeg Mekotek Bali

 Kamis, 05 September 2024, 11:03 WITA

IKUTI BERITABALI.TV LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.tv, Badung. 

Di Desa Munggu, setiap Hari Raya Kuningan, ribuan mata menyaksikan kehebohan Ngrebeg Mekotek. Ini bukan sekadar upacara; ini adalah pertunjukan kekuatan dan semangat dari para pria desa. Dengan suasana yang penuh adrenalin, tradisi ini mengundang semua laki-laki dewasa untuk ikut serta dalam sebuah ritual yang menggetarkan dan menegangkan.

Peserta tradisi ini, yang berusia antara 12 hingga 60 tahun, berkumpul dengan semangat membara. Mereka memegang kayu panjang yang dihiasi dengan tamiang dan daun pandan, siap untuk bergabung dalam pembuatan struktur kerucut yang megah. Dengan penuh energi, mereka mengangkat kayu-kayu tersebut, menghasilkan suara "tek tek" yang memekakkan telinga dan menambah kehebohan suasana. Setiap gesekan kayu adalah simbol kekuatan dan tekad yang menggemparkan seluruh desa.

Di puncak piramida kayu, para peserta yang berdiri dengan penuh wibawa mengarahkan aksi, memberikan komando, dan membakar semangat semua orang di sekeliling mereka. Suasana menjadi semakin intens dengan sorak-sorai dan teriakan, menciptakan gelombang energi yang tak tertandingi. Ngrebeg Mekotek bukan hanya ritual; ini adalah perayaan yang membangkitkan semangat juang dan kebersamaan yang menular kepada setiap orang yang menyaksikannya.

Saat prosesi selesai dan kayu-kayu mulai diturunkan, Desa Munggu merasakan kepuasan dan kebanggaan. Ngrebeg Mekotek bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebuah perayaan kekuatan dan kebersamaan yang menguatkan ikatan komunitas. Tradisi ini berhasil menyatukan semua orang dalam semangat yang tak terlupakan, menjaga warisan budaya mereka dengan cara yang penuh energi dan kegembiraan.
 

Penulis : bbn/beritabali.tv

Editor : I Kadek Ade Chandra Putra